Sabtu, 23 Juni 2012

love poem

Dulu Suasana, yang menyelimuti keindahan dihari-hariku
Dulu Matahari, yang bersinar yang membuat perihnya mata hingga menetaskan airmata
Dan dulu juga aku mendapatkan seseorang seperti bintang, yang selalu menghiasi langit agar indah dilihat, dan menghiasi hariku dengan keceriaan

Tapi, sekarang.. tidak ada suasana, dan bintang itu
Hanya hujan yang meramaikannya, dengan petir yang slalu menyambar dilangit seperti hari yang sirna karena lenyaplah sudah keceriaan itu

Sangat susah untuk menghiasi hujan karena terlalu cair dan deras, tapi dulu hujan bisa diatasi, karena seseorang membawaku kesuatu tempat dimana seseorang itu memberikan atap yang nyaman tanpa adanya hujan

Dengan katanya yang lembut , dia membawa kedamaian di suasana itu seperti kapas yang menyerap air yang akan bersatu dengan damai
Dan dengan tidak adanya seseorang itu sekarang, aku cuma bisa berteduh dibawah daun pohon pisang yang mungkin masih terkena hujan itu dari atas daunnya

Sama seperti hidup yang aku jalani sendiri sekarang, yang akan dikenai rintik-rintik cobaan yang harus dijalani dengan sebuah kesabaran dan keikhlasan.

Aku Percaya.. Badai Pasti Berlalu
Masalah dan cobaan pun juga pasti ikut berlalu

Dengan kita menghiasinya dengan kesabaran dan keikhlasan
Suasana ,bintang,keindahan,kedamaian, kenyamanan semua terwujud kembali

Dengan adanya matahari, Hujan dan petir pasti tidak ada !

Ya.. mereka sudah pergi dan saatnya menikmati keindahan malam bersama bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar